Selain dengan menu kuah ceker ayam juga ini sudah mulai menjadi tren di kalangan kuliner dengan banyak olahan dari ceker ayam. Olahan ceker ayam kini bisa dijadikan snack seperti ceker goreng, ceker balado, sampai kripik ceker juga ada. Salah satu yang menyebabkan ceker ayam ini digemari adalah bagian dari ceker yang memiliki kulit empuk dan otot – otot halusnya. Selain itu ada kandungan gizi yang terkandung dalam ceker ayam hampir sama manfaatnya dengan mengkonsumsi daging ayam itu sendiri. Ceker ayam juga mempunyai kandungan zat kapur yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu baik untuk kesehatan kulit manusia serta membantu meningkatkan kesehatan sendi dan meningkatkan fungsi dari kelancaran persendian tubuh.
Begitu banyak kandungan yang terdapat dalam ceker ayam sehingga tidak salah makanan ini menjadi populer di kalangan masyarakat. Namun demikian walaupun ceker ayam banyak manfaat bagi tubuh ada juga bahaya bagi kesehatan terutama wanita. Bagi wanita yang suka mengkonsumsi ceker ayam harap diperhatikan kembali untuk tidak sering dalam mengkonsumsi ceker ayam.
AWAS!! PENYAKIT BERBAHAYA MENGINTAI!
Banyak ayam diberikan suntikan hormon untuk ayam berkembang lebih cepat agar segera dipotong. Ayam seperti ini bisa dikatakan termasuk jenis ayam yang mengandung antibiotik karena proses penyuntikan yang menggunakan bahan kimia. Perlu diperhatikan bagi wanita yang gemar mengkonsumsi ceker ayam bisa menyebabkan Endometriosis atau Kista Coklat. Hal ini terjadi di sebabkan oleh penyuntikan yang dilakukan peternak kepada ayam, Zat – zat kimia yang disuntikkan ke ayam bisa berpindah ke tubuh yang mengkonsumsi ceker ayam tersebut. Bagi perempuan zat ini menjadi lebih reaktif karena akan menambah sekresi hormon yang kemudian akan terakumulasi menjadi racun, yakni karsinogen. Selain kista coklat, penyakit lain yang potensial terjangkit adalah kanker rahim, kanker servik, dan kanker payudara. Selain zat kimia ada beberapa faktor lain yaitu kebersihan ayam itu sendiri maka ceker ayam harus dikelola dengan benar dan baik.
Cara – cara untuk mengurangi efek bahaya dari makan ceker ayam:
- Hindari makan ayam yang terlalu gemuk karena kemungkinan memiliki kandungan hormon dan zat kimia yang tinggi.
- Memilih ayam dari peternakan yang menggunakan metode penggemukan tradisional tanpa penyuntikan.
- Mengkonsumsi ayam kampung atau ayam pejantan yang memiliki bobot tubuh lebih kecil dibandingkan dengan ayam potong biasa.
- Mengolah ceker ayam dengan baik dan benar dan mengolah sendiri ceker ayam daripada membeli.
- Usahakan jangan terlalu sering mengkonsumsi ceker ayam yang gemuk secara berlebihan.
Selalu terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari bermacam – macam penyakit yang berbahaya. Namun segala sesuatu kembali lagi kepada kehendak Allah SWT. Yang terpenting yang harus kita lakukan adalah terus menjaga kesehatan agar tehindar dari berbagai penyakit berbahaya, Hidangkanlah dengan porsi secukupnya dan jangan lupa ucapkan hamdalah usai menyantapnya.
(Sumber dari Majalah Bulanan Sahabat)